MAKALAH
KONSEP KEBUTUHAN DALAM TUGAS PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK TINGKAT SMP
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik
Yang dibimbing
oleh Bapak Drs.Sudari,M.Pd.
Disusun Oleh
BENI
Kelas matematika 2012 D
No absen 11
NPM 2121000210185
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU EKSAKTA dan KEOLAHRAGAAN
MEI
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah, serta inayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Sholawat serta Salam tidak lupa kami ucapkanm kepada Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa perubahan kepada kehidupan manusia menuju
arah yang lebih baik. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa makalah yang kami sajikan tidak
luput dari kesalahan, maka dari penulis minta maaf yang sebenar-benarnya.
Mungkin di lain kesempatan penulis bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Malang, Mei 2013
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Rumusan
Masalah . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
D. Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Konsep kebutuhan perkembangan peserta
didik tingkat SMP . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
B.
Tugas-tugas perkembangan peserta didik
tingkat SMP . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 2
C.
Konsep kebutuhan dalam tugas perkembangan
peserta didik tingkat SMP . . . . . . .
. ..3
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
B.
Saran
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .4
C.
Daftar pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Makalah ini dibuat
dikarenekan adanya kebutuhan untuk cepat mengerti apa saja yang harus dilakukan
oleh peserta didik untuk mengetahui konsep kebutuhan dalam tugas perkembangan
peserta didik ditingkat SMP.
Belajar merupakan
sebuah proses perubahan tingkah laku Individu. Belajar merupakan hal yang
sangat penting dan harus di jalani oleh setiap manusia. Dengan Pendidikan
sesorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dengan pendidikan
seseorang bisa membedakan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, dan dengan
Pendidikan juga seseorang bisa merumuskan tujuan hidup.
B.
Rumusan Masalah
Masalah yang akan saya
bahas dalam makalah ini adalah Konsep Kebutuhan Dalam Tugas Perkembangan
Peserta Didik Ditingkat SMP.
Dalam pembuatan
makalah ini ada banyak sekali masalah yang bisa diangkat menjadi bahan-bahan
dalam makalah ini, yang rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.
Apa
saja Konsep kebutuhan perkembangan peserta didik tingkat SMP?
2.
Tugas-tugas
perkembangan peserta didik tingkat SMP apa saja?
3.
Konsep
kebutuhan dalam tugas perkembangan peserta didik tingkat SMP itu apa saja?
C. Tujuan
1.
Memenuhi
tugas yang diberikan pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
2.
Makalah
ini dibuat untuk mengetahui apa saja Konsep Kebutuhan Dalam Tugas Perkembangan
Pesrta Didik ditingkat SMP
D.
Manfaat
Makalah ini sangat
bermanfaat bagi seorang Guru dan calon Pendidik yang sedang atau akan mengajar,
sehingga pendidik akan mengerti dengan cepat apa yang menjadi konsep kebutuhan dalam
tugas perkembangan peserta didik ditingkat SMP.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep kebutuhan perkembangan peserta
didik tingkat SMP
Dalam mebicarakan konsep kebutuhan
perkembangan peserta didik tingkat SMP, tidak akan terlepas dari konsep
motivasi, konsep dorongan, konsep perilaku, serta tujuan. Seseorang yang
berbuat atau melakukan sesuatu, setidaknya karena ada kebutuhan yang hendak
dicapai. Misalnya : seorang pelajar yang memiliki kebutuhan untuk dihargai dan
diakui oleh teman-teman sekelasnya, dia akan melakukan berbagai upaya untuk
mencapainya. Yaitu dia mengambil suatu keputusan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dengan merebut kejuaraan kelas dalam ulangan semester dengan tujuan
agar teman-teman sekelasnya memberi penghargaan dan pengakuan.
Kebutuhan dapat dipandang sebagai suatu aturan yang objektif yang terdapat dalam diri individu yang apabila dipenuhi akan menyebabkan tercapainya suatu kepuasan dan adanya penyesuaian antara individu dengan lingkungannya.
Secara garis besar konsep kebutuhan perkembangan peserta didik tingkat SMP dapat dibedakan atas beberapa golongan yaitu :
Kebutuhan dapat dipandang sebagai suatu aturan yang objektif yang terdapat dalam diri individu yang apabila dipenuhi akan menyebabkan tercapainya suatu kepuasan dan adanya penyesuaian antara individu dengan lingkungannya.
Secara garis besar konsep kebutuhan perkembangan peserta didik tingkat SMP dapat dibedakan atas beberapa golongan yaitu :
a. Kebutuhan Fisiologis
Setiap orang mengetahui bahwa untuk mencapai integritas dan kesehatan fisik, maka organisme memerlukan udara, makanan, cairan, istirahat, tempat bernaung, pengeluaran sisa pembakaran, dan sebagainya. Pemusatan kebutuhan-kebutuhan fisiologis hanya menjamin penyesuaian organism fisik. Sekalipun demikian ada hubungan yang sangat erat antara pemuasan kebutuhan fisik dan pencapaian penyesuaian psikologis.
Setiap orang mengetahui bahwa untuk mencapai integritas dan kesehatan fisik, maka organisme memerlukan udara, makanan, cairan, istirahat, tempat bernaung, pengeluaran sisa pembakaran, dan sebagainya. Pemusatan kebutuhan-kebutuhan fisiologis hanya menjamin penyesuaian organism fisik. Sekalipun demikian ada hubungan yang sangat erat antara pemuasan kebutuhan fisik dan pencapaian penyesuaian psikologis.
b. Kebutuhan Psikologis
Manusia terdiri atas aspek psikologis dan aspek fisik, karena itu tingkah laku dan kehidupan mentalnya didominasi oleh sejumlah keperluan psikologis yang pemuasannya bersifat fundamental untuk penyesuaian. Ada beberapa kebutuhan psikologis yang penting untuk penyesuaian terhadap peserta didik tingkat SMP, yaitu :
Manusia terdiri atas aspek psikologis dan aspek fisik, karena itu tingkah laku dan kehidupan mentalnya didominasi oleh sejumlah keperluan psikologis yang pemuasannya bersifat fundamental untuk penyesuaian. Ada beberapa kebutuhan psikologis yang penting untuk penyesuaian terhadap peserta didik tingkat SMP, yaitu :
ü Kebutuhan akan Kasih
Sayang dan Penghargaan Sosial
ü Kebutuhgan akan Rasa
Aman dan Status
ü Kebutuhan akan
Perhatian
ü Kebutuhan akan
Kebebasan
ü Kebutuhan akan
Prestasi
ü Kebutuhan akan
Pengalaman
c. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan social merupakan faktor dinamis yang memberikan pengaruh langsung pada penyesuaian diri dengan lingkungan atau hubungan social antar pribadi.
Kebutuhan social merupakan faktor dinamis yang memberikan pengaruh langsung pada penyesuaian diri dengan lingkungan atau hubungan social antar pribadi.
ü Kebutuhan akan
Partisipasi
ü Kebutuhan akan
Pengakuan
ü Kebutuhan akan
penyesuaian
B. Tugas-tugas perkembangan peserta didik
tingkat SMP
tugas perkembangan peserta didik
tingkat SMP merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam
rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan
akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya.
Sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidak bahagiaan pada diri
individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan
dalam menuntaskan tugas berikutnya.
2
Tugas-tugas perkembangan ini
berkaitan erat dengan perubahan kematangan, persekolahan, pekerjaan, pengalaman
beragama dan hal lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan kebahagiaan
hidup.
Guru dapat
menjadi contoh teladan yang baik siswa. Karena pada masa ini, siswa perlu model untuk
dicontoh dalam perilakunya. Karena pada tugas perkembangannya, peserta didik
SMP masih suka bersikap bimbang dan sering membandingkan. Ditakutkan jika
seorang guru tidak dapat memberi contoh teladan yang baik, siswa tidak akan
lagi percaya dengan nasihat yang diberikan. Mereka akan menganggap guru itu
hanya omong kosong, tanpa ada bukti yang jelas.
C. Konsep Kebutuhan Dalam Tugas
Perkembangan Peserta Didik tingkat SMP
Kematangan psikis-fisik, sosio-kultural dan educational yang
menjadi tuntutan untuk dipenuhi pada setiap tahap perkembangan individu.
Tuntutan tersebut hendaknya dipenuhi seoptimal mungkin. Pencapaiannya secara
optimal akan merupakan dasar yang kuat untuk kesuksesan perkembangan individu
pada tahap berikutnya. Hambatan atau kekurangan dalam pencapaian tuntutan tersebut
akan menimbulkan gangguan dan hambatan pada tahap berikutnya. Kegiatan
bimbingan dan konseling diarahkan kepada hal-hal pokok yang menyangkut
perkembangan individu serta kehidupan mereka sehari-hari, termasuk di dalamnya
permasalahan yang mungkin mereka alami. Fokus utama bimbingan dan konseling
adalah terpenuhinya tugas perkembangan peserta didik. Perkembangan anak usia
SMP ada pada rentang usia 12 – 15 tahun. Usia ini ada pada masa remaja awal. Perpindahan
dari SD ke SMP ini merupakan langkah yang cukup berarti dalam kehidupan peserta
didik, baik karena tambahan tuntutan belajar bagi peserta didik lebih berat,
maupun karena peserta didik akan mengalami banyak perubahan dalam diri sendiri.
Oleh karena itu pelayanan bimbingan dan konseling di SMP harus bercorak lain
pula. Program bimbingan dan konseling pada SMP kiranya tidak hanya sekedar
sebagai lanjutan dari program bimbingan dan konseling untuk SD tanpa perubahan
dan penyesuaian seperlunya. Pada tingkat pendidikan SMP ini semakin tegas dibedakan antara
administrasi sekolah, bidang pengajaran, dan bidang pembinaan siswa. Bidang
pembinaan siswa sendiri semakin menunjukkan keanekaragaman, termasuk pelayanan
bimbingan sebagai subbidang dalam bidang pembinaan siswa. Berkaitan dengan
perkembangan, tugas perkembangan yang ingin dicapai pada tahap perkembangan
usia SMP, yaitu:
ü Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ü Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta
dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
untuk kehidupan yang sehat.
ü Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam
peranannya sebagai pria atau wanita.
ü Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan yang lebih luas.
ü Mengenal kemampuan, bakat, dan minat serta arah
kecenderungan karir dan apresiasi seni.
ü Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan
mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi.
ü Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup
sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan warga Negara.
3
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.
Perubahan yang dialami olehindividu atau organisme menuju tingkat kedewasaan ( maturity
) yangberlangsung secara sistematik, progresif dan berkesinambungan,
baik mengenai fisik, maupun psikis. Tugas
perkembangan adalah berbagai ciri perkembangan yangdiharapkan timbul dan
dimiliki setiap anak pada setiap masa dalam periode
perkembangannya. Tugas perkembangan difokuskan pada upaya peningkatan
sikap dan perilaku peserta didik serta berusaha untuk mencapai kemampuan
bersikap dan berperilaku sesuai fasenya
B.
Saran
Pendidik
hendaknya melihat perkembangan para peserta didik dalam perkembangannya, seorang
pendidik harus selalu mengawasi dan memperhatikan agar peserta didik tidak
menjadi salah dalam kehidupannya kedepan karena salah sedikit yang dilakukan
oleh pendidik akan mempengaruhi pada peserta didik. Peserta didik yang berusia
remaja biasanya mempunyai ras ingin tahu yang sangat tinggi, oleh karena itu
pendidik haruslah bisa mengarahkan demi masa depan nantinya peserta didik
4
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Ngalim. 2010 .
Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Baharudin,H.2009.Psikologi Pendidikan Refleksi Teoritis
terhadap Fenomena.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Grup.
Makmum,Abin Syamsudin.2007.Psikologi Kependidikan.Bandung: PT Rosdakarya.
Sugandhi,Nani M & Yusuf,Syamsu LN.2011.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Annisa,Akmala.2010.Bagaimana Implikasi Perkembangan dalam Pembelajaran?.http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/16/bagaimana-implikasi-perkembangan-dalam-pembelajaran/
Makmum,Abin Syamsudin.2007.Psikologi Kependidikan.Bandung: PT Rosdakarya.
Sugandhi,Nani M & Yusuf,Syamsu LN.2011.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Annisa,Akmala.2010.Bagaimana Implikasi Perkembangan dalam Pembelajaran?.http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/16/bagaimana-implikasi-perkembangan-dalam-pembelajaran/
5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar